Rabu, 01 Agustus 2012

Kalau jodoh takkan kemana


Nama ku Shinta prameswari umur 18 tahun. Herman adalah laki2 pertama yang ada dalam hidupku, tapi sayang semua keluarga ku menentang cinta monyet ku saat di sma, memang dia hanya anak seorang janda yg berkerja serabutan tapi cinta tak pernah memandang semua itu.

Aku harus pindah sekolah ke jogja?? itu keputusan keluarga untuk menjauhkan aku dengan herman. bartahun2 aku menyibukkan diri dengan studi ku dan berusaha membuang jauh2 bayangan herman. sampai akhirnya aku lulus kuliah dan diterima kerja di salah satu perusahaan besar di jogja.

ketika tiba2 kabar duka itu datang, aku harus pulang ke jakarta dan menghadiri pemakan seluruh anggota keluarga ku yang tewas karena kecelakaan saat hendak melihat ku ke jogja, ayah ibu, kak dewa dan dani. semua tinggal kenangan, hapir habis seluruh air mata ku menangisi duka ini.

Hari ini juga aku harus pindah ke kantor baru di semarang ?kenapa harus mendadak? seribu pertanyaan dan rasa kesal menyatu tapi demi tugas dan tanggung jawab aku coba untuk melanjutkan perjalanan.
"maaf pak saya terlambat karena harus mengurus masalah keluarga dulu " elakku pada atasan baru yang hanya menerimaku dengan kursi yg membelakangi ku.
"apakah keluarga lebih penting dari tanggung jawab kerja?" suara itu.. seperti tak asing lagi ditelinga ku.
"ya pak..keluarga akan selalu menjadi prioritas utama saya " aku masih terheran2 dengan sambutan atasan ku ini dan mencoba mengingat2 suara itu?.
"ternyata kamu tidak berubah shinta kau rela melakukan apapun demi keluarga mu" jantung ku hampir berhenti berdetak ketika si empunya suara membalikan kursinya.

"Herman...??" aku hanya bisa diam dan terbelalak tak menyangka setelah 10 tahun akhirnya aku bertemu lagi dengan Herman cinta pertama ku, yang kini menjabat sebagai atasan ku

Namaku Shinta prameswari umur 28 tahun dan hari ini sudah menjadi istri seorang Hermanyah. Ternayata benar sejauh apapun aku hindari "kalau jodoh takkan kemana"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar