Pulau Bali adalah tujuan wisata yang terkenal di Indonesia, berikut ini adalah tempat-tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Bali.
Bali bagian Selatan: Tempat yang cocok untuk wisatawan yang menyukai keramaian
Tempat wisata:
- Pura Taman Ayun: Pura ini dibangun sebagai tempat beribadah keluarga
raja dan para pengikutnya. Berbeda dengan pura-pura lainnya di Bali
yang ‘berkiblat‘ pada Gunung Agung, Pura Taman Ayun ‘berkiblat‘ ke
Gunung Batukau. Taman Ayun dalam bahasa Bali berarti ‘taman yang
cantik‘. Komplek bangunan religius ini berada dalam lahan seluas 4
hektar dengan dikelilingi kolam atau parit. Dari kejauhan, parit
tersebut menyerupai ‘gelang air‘ dan memberikan kesan bahwa pura ini
berada di atas permukaan air.
- Pantai Kuta: Pantai Kuta terkenal dengan keindahan mentari terbitnya
(sunrise). Selain panorama sunset, Pantai Kuta juga menyuguhkan
pemandangan yang cukup mengesankan, yakni garis lengkung pantainya yang
berbentuk bulan sabit dengan hamparan pasir putih sepanjang + 2 km. i
pinggiran Pantai Kuta terdapat para pemijat profesional yang bisa
langsung disewa dengan biaya sekitar Rp 20.000 untuk setengah jam dan Rp
40.000 untuk satu jam pemijatan. Ada juga penjual jasa yang memiliki
keterampilan untuk mempercantik penampilan wisatawan, misalnya para
pembuat tatto temporer, pewarna kuku, serta penata/pengepang rambut.
- Pantai Jimbaran: Jimbaran Bali, tempat wisata favorit di Bali,
menawarkan berbagai daya tarik seperti dikenal sebagai pusat makanan
laut ( Seafood center) dan suasana malam pantai Jimbaran yang indah dan
romantis.
- Pantai Dreamland: Pesona pantai dreamland terletak pada hamparan
pasirnya yang putih, hingga ombaknya yang bergulung-gulung besar sangat
cocok untuk olahraga selancar (surfing). Tak hanya itu, pantai ini juga
terletak di balik bukit, sehingga pemandangan alam sejak pertama kali
menyusuri bukit ini terhampar begitu indah.
- Pantai Padang-Padang: Pantai padang-padang terletak di Jalan raya
Uluwatu Pecatu. Untuk mencapai pantai padang-padang wisatawan harus
menuruni dan menembus tebing karang yang sempit. Pantai ini menjadi
terkenal setelah menjadi salah satu lokasi shooting “Eat-Pray-Love”.
- Pura Uluwatu: Sebuah kompleks peribadatan dibangun di atas tebing
terjal yang menjorok ke Samudera Hindia. Pura Luhur Uluwatu merupakan
salah satu dari pura-pura yang memiliki status sebagai Pura Sad
Kahyangan Jagat, yaitu pura yang dianggap sebagai penyangga poros mata
angin di Pulau Bali. daya tarik lain di lokasi wisata ini adalah
pertunjukan Tari Kecak yang diadakan sekitar pukul 18.00 sampai 19.00
WITA. Tarian yang menceritakan tentang penggalan epik Ramayana, yaitu
penculikan Dewi Sinta oleh Rahwana ini makin mempesona dengan latar
belakang matahari terbenam di Samudera Hindia.
- Garuda Wisnu Kencana: Rencananya, patung Dewa Wisnu yang mengendarai
Garuda tersebut dibangun dengan ketinggian 75 meter, dengan fondasi
setinggi 70 meter. Sayap burung Garuda tersebut juga akan membentang
selebar 66 meter. Bahan utama pembuatan patung adalah tembaga dan
kuningan dengan berat keseluruhan sekitar 4.000 ton. Kelak, jika proyek
ini rampung, monumen Garuda Wisnu Kencana akan berdiri setinggi + 145
meter melampaui ketinggian Patung Liberty dan dapat disaksikan dari
radius hingga 20 kilometer. Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini memang
direncanakan menjadi ikon bagi pariwisata Bali. Saat ini, wisatawan
sudah bisa menikmati Taman Budaya GWK ini. Patung Dewa Wisnu yang tegak
setengah badan (tanpa tangan), serta kepala burung Garuda telah menjadi
tontonan ribuan wisatawan setiap bulannya. Areal GWK sendiri merupakan
bukit kapur cadas dengan luas sekitar 200 hektar.
- Nusa Dua dan Tanjung Benoa: Pantai ini bersebelahan dengan kawasan
Nusa Dua ini, sekarang telah menjadi pusat berbagai macam olahraga air,
mulai dari jetski, parasailing, scuba diving, snorkeling, hingga flying
fish. Berbagai sarana wisata yang diberi nama wisata tirta Benoa Marine
Recreation (BMR) ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas hotel
berbintang dan restoran bertaraf internasional. Cara lain untuk
menikmati keindahan bawah laut Tanjung Benoa adalah dengan menaiki kapal
yang telah dimodifikasi bagian bawahnya menggunakan kaca bening (glass
bottom boat). Biasanya menaiki perahu glass bottom ini merupakan satu
paket wisata menuju Pulau Penyu (Turtle Island).
Menikmati tari kecak dan sunset uluwatu
Bali bagian timur: Tempat wisatawan mencari ketenangan, di daerah ini banyak obyek wisata bernuansa spiritual dan sejarah
Tempat wisata: Bangli, Karang Asem dan Klungkung
- Pura Besakih (pura terbesar di Bali): Pura Besakih terletak di kaki
Gunung Agung, gunung tertinggi di Pulau Bali yang oleh masyarakat
setempat dianggap sebagai gunung suci. Pura ini dibangun berdasarkan
konsep Tri Hita Karana, yaitu konsep keseimbangan antara manusia, alam,
dan Tuhan. Penataan bangunan pura disesuaikan dengan arah mata angin
agar struktur bangunannya dapat mewakili alam sebagai simbolisme adanya
keseimbangan tersebut.
- Tiga istana air (Tirta Gangga, Jungutan, dan Taman Ujung) berupa
taman dan bangunan di atas air yang dibangun oleh Raja Karangasem
- Pantai Tulamben: 125 kilometer di timur laut Denpasar (3 jam dari
Kuta ). Pantainya tidak berpasir tapi berbatu. Keistimewaan pantai
Tulamben adalah pemandangan bawah lautnya. Aneka ragam terumbu karang
dan ikan hias warna-warni yang jinak menjadi magnet bagi wisatawan
pecinta diving, di perairan ini juga terdapat bangkai kapal USS Liberty
milik angkatan perang Amerika Serikat yang tenggelam pada perang melawan
Jepang tahun 1942.
- Bukit Jambul: sebuah kombinasi harmonis antara perbukitan,
persawahan, lembah, dan panorama laut yang indah. Dari ketinggian bukit
kita bisa menyaksikan keindahan alam di bawahnya. Di puncak bukit
terdapat sebuah pura yang disebut Pura Pucak Sari yang dikelilingi oleh
pepohonan besar.
- Desa tenganan: Tenganan adalah sebuah desa tradisional di pulau
Bali. Desa ini terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem
- Taman Sukasada Ujung: Kompleks Taman Soekasada Ujung merupakan
kombinasi dari arsitektur Bali dan Eropa. Terdapat tiga kolam besar dan
luas di daerah ini.
- Danau Kintamani: pemandangan kawasan pegunungan yang sangat unik dan menakjubkan dengan danau di tengahnya.
- Desa Terunyan: Sebuah desa dengan peradaban Bali kuno yang disebut
Bali aga. di desa ini orang-orang yang sudah meninggal tidak dikubur
tetapi diletakan begitu saja di bawah sebuah pohon. Mayat-mayat ini
tidak mengeluarkan bau sama sekali.
- Desa Penglipuran: Berlokasi di kabupaten Bangli, sekitar 45 km dari
Denpasar, Desa Adat Penglipuran sudah ada sejak 700-an tahun yang lalu.
Desa ini menganut tata ruang dengan konsep trimandala, dibagi ke dalam
tiga ruang yang berbeda secara fungsi dan tingkat kesucian, yaitu utama,
madya dan nista
- Kertagosa salah satu objek wisata yang terletah di tengah – tengah
Kota Kabupaten Klungkung, Bali, kira-kira 40 km ke arah timur dari
Denpasar. Kertagosa terdiri dari dua buah bangunan (bale) yaitu Bale
Kerta Gosa dan Bale Kambang. Disebut Bale Kambang karena bangunan ini
dikelilingi kolam yaitu Taman Gili.
- Pura Goa Lawah: Pura Goa Lawah terletak sekitar 49km dari Kota
Denpasar tepatnya di Kecamatan Dawan,Klungkung atau sekitar 10km sebelah
timur Kota Semarapura. Merupakan Salah Satu Kahyangan Jagat dan objek
wisata di Bali, yang merupakan perpaduan antara laut dan gunung
Bali Tengah:
- Denpasar: Pasar Tradisional Kumbasari, Taman Budaya Arts Centre
Bali, Museum Bali, Monumen Bajra Sandhi, Pantai Sanur dan Pura Sakenan
- Tabanan: Pura Tanah Lot, Alas Kedaton, Danau dan Pura Bedugul, Persawahan Jatiluwih dan Museum Subak Bali
- Kabupaten Gianyar: Desa Batu Bulan, Tari Barong, Tari Kecak, Desa
Celuk, Desa Mas, Monkey Forest Ubud, Desa Ubud, Tegal Alang, Pura Gunung
Kawi, Goa Gajah, Pura Tampak Siring dan Pasar Seni Sukawati
Bali Barat: Untuk mencapai kabupaten Buleleng dari
Denpasar harus ditempuh sekitar 2,5 jam dengan melewati jalanan berliku
dan mendaki. Sementara dari Pelabuhan Gilimanuk, hanya sekitar 1,5 jam.
Tempat Wisata di Bali Barat:
http://www.bulelengkab.go.id
- Air Terjun GitGit: terletak di Desa Gitgit Kecamatan Sukasada. Dari
Kota Singaraja berjarak 11 km ke arah selatan menuju Desa Pancasari dan
Bedugul. Air terjun yang berketinggian ± 35 meter ini sangat asri dan
memiliki panorama yang indah dan berada di lingkungan yang berhawa
sejuk.
- Pantai Lovina: Kawasan Wisata Lovina ini merupakan kawasan wisata
pantai dengan daya tarik utamanya pantai dengan air laut yang tenang,
pasir berwarna kehitam-hitaman, karang laut dengan ikan-ikan tropisnya
dan ikan lumba-lumba dalam habitat aslinya yang dapat dilihat di pagi
hari, kurang lebih satu kilometer lepas pantai.
- Pura Pulaki: Pura Pulaki terletak di Desa Banyu Poh, Kecamatan
Grokgak Buleleng sekitar 49 km sebelah barat kota Singaraja. Nama Pura
Pulaki lebih dikenal daripada pura dalem melanting karena sesungguhnya
Pura Dalem melanting merupakan kesatuan dari Pura Pulaki
- Pulau Menjangan: Pulau menjangan merupakan sebuah pulau kecil tanpa
penghuni dengan luas kurang lebih 175 hektar terdiri dari karang, batu
batuan vulkanik serta tanah vulkanik hitam. Keindahan alam bawah lautnya
sangat menarik karena kita dapat menemukan terumbu karang serta flora
dan fauna laut yang berwarna warni. Dengan kondisi air laut yang tenang
dan panorama teluknya sangat mempesona. Kehidupan bawah laut yang
sangat mempesona dengan berbagai jenis ikan laut hias yang hanya
ditemukan dibeberapa daerah saja di dunia. Hampir sekitar 59% dari
nilai eksport ikan hias Indonesia berasal dari Pulau Menjangan.
- Air Panas Banjar: Air Panas Banjar terletak di Desa Banjar,
kabupaten Buleleng sekitar 24 kilometer sebelah barat kot Singaraja.
Untuk mencapai lokasinya kita dapat menggunakan kendaraan bermotor
dengan kondisi jalan yang cukup bagus. Air Panas banjar merupakan air
panas alam yang dianggap dapat menyembuhkan penyakit.
- Air Sanih: Air Sanih atau Yeh Sanih adalah tempat wisata yang
terletak sekitar 17 km dari Singaraja, Bali. Tempat ini merupakan tempat
permandian dengan sumber mata air yang muncul tanpa henti di pojok
tenggara kolam renang ini. Mata air ini merupakan aliran sungai dalam
tanah yang berasal dari Danau Batur.
- Pura Ponjok Batu: Daya Tarik Lingkungan Pura Ponjok Batu merupakan
sebuah tanjung yang terdiri dari batu dimana dari celah-celah batu
tersebut tumbuh pohon kamboja dan semak yang sangat indah. Lokasi
Lingkungan Pura Ponjok Batu ini terletak lebih kurang 24 km di sebelah
Timur Singaraja, Kecamatan Tejakula.
- Air Panas Banyuwedang: Air panas ini banyak mengandung belerang
dengan rata-rata suhu 40 derajat celcius. Air Panas Banyuwedang terletak
di Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak 60 km dari kota Singaraja,
dipinggir batas kawasan Taman Nasional Bali Barat.
- Danau Buyan dan Tamblingan: Danau Buyan dan Danau Tamblingan seolah
danau kembar yang memiliki daya tarik yang sangat mempesona. Keaslian
alam di kedua danau ini masih sangat dirasakan, misalnya dengan tidak
adanya penggunaan perahu bermotor di kedua danau ini.
- Air Terjun Singsing (Singsing Waterfall): Air Terjun Singsing
terletak di Banjar Labuhan Haji Desa Temukus Kecamatan Banjar, 3 km dari
Lovina dan 13 km dari Singaraja. Untuk menuju obyek wisata ini dapat
dicapai dengan kendaraan bermotor sampai ke jurusan desa Tigawarsa.
- Taman Nasional Bali Barat mempunyai luas 19.002,89 ha. terdiri dari
kawasan terestrial seluas 15.587,89 ha. dan kawasan perairan selaus
3.415 ha. Potensi Taman Nasional Bali Barat meliputi berbagai jenis
flora dan fauna liar, yang berstatus langka, dilindungi maupun yang
keberadaannya masih melimpah, habitat dan letak geomorfologinya serta
keindahan alamnya
Rute Bersepeda di Ubud
Satu hal yang cukup mengganggu ketika saya dan teman-teman yang
berjilbab datang ke Bali adalah sambutan beberapa orang yang tidak
mengenakkan dengan selentingan-selentingan terkait agama bahkan di Ubud
ada yang memanggil kami teroris. Sangat menyakitkan memang, yaahh….
Mungkin mereka masih saudara dengan korban Bom Bali. Namun kami juga
mendapatkan keramahan yang luar biasa dari petani-petani yang sedang
memanen padi di sawah, begitu juga dengan seorang Bli baik hati yang
menggambarkan rute bersepeda ketika kami sudah mulai menyerah dengan
tanjakan di jalan Suweta. Berkat coret-coretan peta dari Bli yang tidak
kami ketahui namanya kami mendapat pengalaman bersepeda yang
menakjubkan. Rute bersepeda di Ubud: Jl. Monkey Forest – Jl. Suweta
(belok kanan mentok pertigaan belok kanan lagi) – Jl. Tirta Tawar (ikuti
terus jalan ini sampai bertemu pertigaan ramai belok kanan) – Jl. Sayan
(belok kiri) Jl. Hanoman (berhubung ada 1 temen saya yang demen banget
nyasar kami kembali lagi Jl. Sayan dilanjutkan ke Jl. Raya Ubud melewati
pasar Ubud dan kembali ke Monkey Forest. Silahkan cek di googlemap rute
tersebut, hanya sekitar 12 km dengan setengah perjalanan menanjak ^^
sumber : ndahaja.com