WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA
GURUN Tengger siang terik panas membara. Hari itu hari ke 305, merupakan hari terakhir dari tapa samadi yang dilakukan Cakra Mentari di atas pohon tanjung besar yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa. Sekujur tubuhnya mulai dari rambut sampai ke kaki memutih tertutup lapisan debu gurun pasir. Sekian ratus hari dia duduk tidak bergerak, bahkan seolah tanpa bernafas di atas pohon tanjung yang menghadap ke utara. Setiap hari, tepat pada pertengahan siang, sekuntum bunga tanjung melayang jatuh ke arah kepalanya, secara gaib masuk ke dalam tubuh lewat ubun-ubun. Itulah satu-satunya makanan sekaligus minuman yang memberi kehidupan pada Cakra Mentari.
Perlahan-lahan matahari bergerak menuju titik tertingginya. Menjelang bola penerang jagat itu mencapai titik kulminasinya, sekujur tubuh Cakra Mentari tampak bergetar. Ada hawa dingin aneh menyelimuti, membuat tubuh pemuda itu mengeluarkan asap tipis yang memancarkan cahaya kebiruan. Sekuntum bunga tanjung luruh, melayang jatuh masuk ke dalam kepalanya. Itulah kuntum bunga yang ke 305, merupakan makanan terakhir di penutup tapa samadinya.
Tiba-tiba di arah timur muncul satu titik putih, bergerak ke arah pohon tanjung besar di tengah gurun pasir Tengger.
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #154 : Insan Tanpa Wajah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar